Latest News

Showing posts with label Dunia Kriminal. Show all posts
Showing posts with label Dunia Kriminal. Show all posts

Saturday, July 14, 2012

Ini Dia Baju Tahanan KPK


Ini Dia Baju Tahanan KPK

Baju tahanan ini merupakan bagian pemberian efek jera, selain borgol



http://media.viva.co.id/thumbs2/2012/07/14/163382_baju-tahanan-kpk_663_382.jpg


Komisi Pemberantasan Korupsi telah memperlihatkan desain baju untuk tersangka korupsi yang menjadi tahanan KPK. Ada empat macam: orange, hitam, putih lengan panjang, dan kaus hitam lengan panjang berkerah kuning.

Bambang Widjojanto, salah satu pimpinan KPK mengatakan, baju tahanan ini merupakan bagian pemberian efek jera, selain pengenaan borgol. Menjadi solusi lantaran perlakuan terhadap tahanan KPK selama ini dianggap terlalu lembut.

Bambang menambahkan, soal aturan dan mekanisme pemakaian baju tahanan masih dimatangkan. Namun, ia memastikan bahwa semua tahanan harus memakai kostum ini setiap kali muncul di publik.

"Misalnya, kalau ibadah di gereja, saya tegas katakan harus pakai baju tahanan. Kemarin juga lima orang tahanan mau ikut Pilkada, diizinkan, tapi pakai baju tahanan. Pilih mau nyoblos pakai baju tahanan atau tetap di rutan. Alhamdulillah mereka tidak ada yang mau, mereka memilih tetap di rutan," kata Bambang.

KPK juga akan menerapkan aturan bagi tersangka yang akan menjalani persidangan di pengadilan untuk menggunakan baju tahanan ini.





sumber :

Thursday, July 12, 2012

Dalang pembantaian ribuan muslim Bosnia belum terungkap

http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2012/07/11/66362/540x270/dalang-pembantaian-ribuan-muslim-bosnia-belum-terungkap.jpg


Kemarin, ribuan warga Kota Srebrenica, Bosnia dan Herzegovina, mendatangi Monumen Potocari di pinggir kota. Di sana ada pemakaman besar tanda pernah terjadi tragedi pembantaian besar-besaran umat muslim oleh milisi Serbia selama 11-13 Juli 1995.

Selain mengingat 17 tahun peristiwa keji itu, warga juga berupaya mengidentifikasi 520 jasad baru yang ditemukan Komisi Hak Asasi Independen. Momen ini sekaligus bertepatan dengan pengadilan Jenderal Ratko Mladic yang dituding sebagai otak utama pembunuhan sistematis ribuan muslim Bosnia, seperti dilaporkan stasiun televisi Aljazeera, Rabu (11/7).

Pangkal masalah Bosnia terjadi pada Maret 1992. Saat itu Federasi Komunis Yugoslavia runtuh mengikuti jejak Uni Soviet. Banyak wilayah otonomi khusus memerdekakan diri secara sepihak, misalnya Slovenia, Kroasia, Serbia, tak terkecuali Bosnia dan Herzegovina.

Wilayah Bosnia memang kompleks, banyak etnis bermukim di sana. Apalagi mayoritas berimbang antara warga muslim keturunan Kesultanan Turki Ottoman (kerap disebut Bosniaks) dan warga Bosnia-Kroasia yang beragama Katolik Roma. Kedua pihak ini masih bisa bekerjasama. Masalah besar muncul, lantaran ada minoritas etnis Serb (orang Serbia) yang merasa menginduk pada negara tetangga Serbia yang lebih besar wilayahnya.

Daerah itu sejak dulu rawan konflik sektarian, tapi berhasil dipadamkan berkat kepemimpinan Presiden Joseph Bros Tito di masa 1950-an, yang mengedepankan nilai-nilai komunisme. Namun sejak ideologi negara itu runtuh di awal 1990-an, berakhir pula kerukunan antar warga.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj85oUswUz3fEL7Njfxj5hQX4JKFy3wyseBROAWri0xRstXX6uGGWzl3BRDAVJsyAEUnpYCQkl_sajSoJpoUP5uZaKa-XGgto-0lFvNZb3rekV81AI4fm6bblh2_7ZkPQvNkphJqsEwzNg/s1600/112049_pembantaian-di-bosnia.jpg


Ketika Yugoslavia runtuh, etnis Serb berharap muncul Republik Serbia lama. Harapan mereka terganjal lantaran parlemen Bosnia pada Maret 1992 memproklamirkan kemerdekaan.

Padahal wilayah Bosnia membelah daerah etnis Serb. Selain itu, kawasan Sarajevo hingga Srebrenica adalah pusat industri di masa Yugoslavia masih jaya. Hampir 60 persen pabrik ada di kawasan Bosnia. Tambang juga kaya, mulai dari bauksit, minyak, batubara, sampai timah.

Kontak senjata pun dimulai. Presiden Serbia Slobodan Milosevic mengklaim tanah milik etnisnya harus bersih dari warga Bosnia. Daerah-daerah yang diklaim itu kebanyakan dihuni warga muslim. Jenderal Mladic kabarnya menerjemahkan perintah pembersihan itu sebagai genosida sistematis.

Sejak 1992-1995, desa-desa kaum muslim Bosnia dibumihanguskan. Muncul perlawanan tapi tidak signifikan karena tentara Serbia memiliki persenjataan lebih lengkap. Apalagi ada milisi Scorpion, pasukan khusus yang kejam, bergerak cepat dari desa ke desa. Mereka kabarnya ditugaskan langsung Kementerian Dalam Negeri Serbia buat meneror warga Bosnia supaya enyah dari desa mereka.

Gerah dengan kondisi itu, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 1993 mengirim pasukan penjaga perdamaian. Namun, petaka terjadi di kota Srebrenica yang saat itu dianggap sebagai zona aman bagi kedua kubu.

Awal Juli 1995, kondisi kota di wilayah timur Bosnia itu nyaris seperti kota mati. Aliran listrik dan air sudah diputus tentara Serbia. Rakyat, kebanyakan wanita dan anak-anak kelaparan.



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW_qcMYsvdtVOvzt7mhrhRUwpAnS9FBSAEAWTD5Alse0CFPp-8BYimpV12eMDJ-lOJnUhuWq5PuDTp4jjHSifLrCyc6Ax0W0jWx5Xcril-2IZjdrr_Pos0X-6RIMBJ-wkQJjCIJ_kmiEg/s1600/Srebrenica1.JPG


Tragedi pun terjadi ketika pasukan PBB, saat itu diisi kontingen Prancis dan Belanda, tidak menghentikan aksi penculikan lelaki Bosnia oleh milisi Scorpion saat dini hari pada 11 Juli.

Pada malam itu, perempuan dipisahkan dari suami atau anaknya. Beberapa bahkan diperkosa. Ibu hamil ditembak di depan kerumunan warga.

Nasib paling sial dialami warga Srebrenica lelaki, tua maupun muda. Mereka dikumpulkan dengan truk, dibawa ke gudang di wilayah Tulsa maupun Potocari. Sepanjang 11-13 Juli, ribuan pria Bosnia ditembak mati dalam keadaan telanjang dan diikat di lapangan-lapangan kosong.

Jenazah para korban langsung dikuburkan supaya pemantau asing tidak tahu terjadi pembantaian massal. Namun, pesawat pengintai Amerika Serikat berhasil memotret beberapa kuburan berusia belum sehari dan mengumumkannya sepekan setelah kejadian.

Bocornya kabar insiden penembakan itu membuat publik dunia marah. Serbia ditekan dan akhirnya bersedia berunding pada 2 November 1995 di Pangkalan Dayton, Ohio, Amerika lantas berdamai dengan pihak Bosnia-Herzegovina.

Setelah bertahun-tahun penyelidikan oleh pelbagai pegiat hak asasi, publik dunia terkejut lantaran kekejaman Srebrenica betul-betul tidak berprikemanusiaan. Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan, pada 1999, bahkan menilai apa yang terjadi di wilayah timur Bosnia itu hanya kalah buruk dibanding tindakan Nazi saat Perang Dunia II. "Warga dunia harus ikut bertanggung jawab karena abai sehingga peristiwa mengerikan seperti saat Holocaust Perang Dunia II ini terjadi di masa sekarang," ujar Annan.

Data resmi PBB melansir data korban tragedi Srebrenica mencapai 8.373 orang tewas atau hilang, lebih dari 500 adalah anak-anak. Hingga sekarang, baru 5.137 sudah ditemukan kuburan massalnya.

Kekecewaan para janda Srebrenica making bertambah lantaran aktor utama yang memerintahkan tindakan keji itu belum terungkap sampai sekarang. Sejak 2001, hanya perwira menengah Serbia saja yang sudah mendapat hukuman.

Jenderal Mladic memang telah tertangkap dan diseret ke Pengadilan Internasional. Namun dia hingga kini menolak 11 tuduhan yang dialamatkan padanya. Presiden Slobodan Milosevic yang kabarnya ikut memberi izin pembantaian sudah meninggal enam tahun lalu.

Bahkan, tahun lalu Presiden Serbia Milorad Dodik menuding warga Srebrenica membesar-besarkan jumlah korban. "Korban tewas barangkali cuma mencapai 3.500, itupun tidak bisa disebut genosida karena kondisi perang," kata dia.

Warga Srebrenica harus bersabar lebih lama sebelum otak kejahatan kemanusiaan ini terungkap.


http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/05/27/112022_perempuan-bosnia-mendoakan-korban-pembantaian-jenderal-ratko-mladic_300_225.jpg




sumber :http://www.merdeka.com/dunia/dalang-pembantaian-ribuan-muslim-bosnia-belum-terungkap.html

Korban Siraman Air Keras Ikut Demo Afganistan


Korban Siraman Air Keras Ikut Demo Afganistan

Mumtaz Bibi adalah korban kekerasan. Wajahnya disiram air keras.


Looking to the world: Mumtaz Bibi, 16, was disfigured in an acid attack by a man she refused to marry. Today, in Kabul, she epitomised the struggle for women's rights in the country

Looking to the world: Mumtaz Bibi, 16, was disfigured in an acid attack by a man she refused to marry. Today, in Kabul, she epitomised the struggle for women's rights in the country

English banners: Choosing an international language to voice their protest, the banner reads, 'International community! Where is the protection and justice for Afghan women?'

English banners: Choosing an international language to voice their protest, the banner reads, 'International community! Where is the protection and justice for Afghan women?'





Seorang perempuan berkerudung hitam berdiri di barisan depan, memimpin demonstrasi lusinan perempuan di jalanan utama Kabuk, Afganistan. Mereka memprotes eksekusi tembak seorang perempuan yang diduga dilakukan militan Taliban.

Tak seperti sejumlah peserta demo lainnya, ia tak mengenakan cadar. Membiarkan wajahnya yang tak mulus, penuh luka terlihat. Dia adalah Mumtaz Bibi, perempuan muda berusia 16 tahun yang menjadi korban siraman air keras gara-gara menolak lamaran seorang pria.

Bersama demonstran lain, ia ikut berteriak, menuntut kekerasan pada perempuan diakhiri di negaranya.

Gelombang protes muncul di Afganistan menyusul keluarnya video eksekusi pada 8 Juli 2012 lalu, menunjukan adegan mengerikan, seorang perempuan diberondong peluru senapan AK-47 di Provinsi Parwan, utara ibukota Afganistan. Oleh seorang pria yang berdiri dalam jarak dekat.

Polisi Parwan menuduh Taliban di balik pembunuhan itu, namun pihak militan membantah terlibat. Kematian Najiba, perempuan 22 tahun yang diduga terjerat cinta segitiga, memicu kecaman dari dunia internasional.

Protes yang dilakukan 11 Juli 2012 untuk mengingatkan bahwa para gadis dan perempuan masih menjadi sasaran empuk kekerasan di Afganistan, sekaligus indikasi, bahwa pandangan tentang hak-hak perempuan di negara itu perlahan berubah, ke arah yang lebih baik.

Salah satu aktivis perempuan, Zuhra Alamyar meminta pemerintah serius. "Kami ingin pemerintah bertindak atas nama wanita-wanita ini -- yang menjadi korban kekerasan, yang menjadi korban pembunuhan. Kami menuntut pemerintah melakukan aksi serius untuk menghentikannya," kata dia, seperti dimuat Daily Mail.

Para demonstran yang berjumlah 50, kebanyakan perempuan dan beberapa pria, membawa spanduk putih bertuliskan, "Masyarakat Internasional: Mana perlindungan dan keadilan untuk perempuan Afganistan?".

Mereka berarak dari gedung Kementerian Urusan Perempuan Afganistan ke bundaran dekat gedung perwakilan PBB. Sebagian berseru, "hukum mati pada para pelaku kekerasan."

Afganistan adalah salah satu negara terburuk di dunia dalam hal kesetaraan hak perempuan. Selama rezim Taliban berkuasa, perempuan dilarang bekerja, sekolah, atau bahkan meninggalkan rumah tanpa didampingi saudara laki-laki.





sumber :http://dunia.news.viva.co.id/news/read/334746-korban-siraman-air-keras-ikut-demo-afganistan

Wednesday, July 11, 2012

GENDENG ... Bayi 7 Bulan Dimuat dalam Koper

Busted: The baby, hidden in a bag, was discovered when he was pushed through a scanning machine

Busted: The baby, hidden in a bag, was discovered when he was pushed through a scanning machine

Suspects: This couple were arrested for trying to smuggle their baby through a scanning machine

Suspects: This couple were arrested for trying to smuggle their baby through a scanning machine



Pihak keamanan di sebuah bandara di Uni Emirat Arab (UEA) terkejut dengan bagasi yang mereka periksa. Petugas keamanan bandara menemukan kargo yang tidak lazim, yakni seorang bayi yang dimuat dalam koper.

Bayi itu diketahui sengaja dimasukkan ke dalam koper untuk diselundupkan ke Uni Emirat Arab, karena mereka tidak memiliki visa bagi bayi tersebut. Peristiwa itu terkuak setelah koper tersebut melewati alat pemindai tas.

Pasangan suami istri (pasutri) yang tiba di Bandara Internasional Sharjah ini, langsung ditahan di pihak keimigrasian pekan lalu. Kedua sempat ditahan hingga kantor imigrasi yang mengurus visa kembali beroperasi. Tetapi karena putus asa, pasutri itu memutuskan untuk melarikan diri.

Namun saat melarikan diri, mereka tetap harus melewati bea dan cukai. Karena alasan itu, bayi itu dimasukkan ke dalam tas dan dipindai melalui alat pemindai. Rencana mereka gagal total saat petugas melihat ada tubuh di dalam tas tersebut.


Couple: They stashed the baby into a bag and bundled him through the scanner. But their plan became unstuck when security staff noticed the outline of the body on the screen

Couple: They stashed the baby into a bag and bundled him through the scanner. But their plan became unstuck when security staff noticed the outline of the body on the screen


"Mereka mengancam kesehatan bayi itu. Mesin ini amat berbahaya untuk bayi yang dibiarkan masuk melewatinya," ujar juru bicara pihak keamanan Bandara Sharjah, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (10/7/2012).

"Kasus ini tidak akan ditujukan kepada pasangan suami istri itu, karena mereka memiliki visa untuk masuk ke UEA. Tetapi mereka telah menyebabkan nyawa anaknya terancam," lanjutnya.

Akibat ulah mereka, pasutri itu pun ditangkap dan didakwa atas membahayakan nyawa bayi mereka, yang bisa saja terkena radiasi berbahaya. Pasangan yang diketahui tinggal di UEA secara ilegal, berusaha masuk ke negara kaya itu setelah sang Ibu dari bayi itu melahirkan anaknya di Mesir.

Tidak jelas bagaimana bayi tersebut bisa lolos di pesawat tanpa ada pasport.(faj)



sumber :http://international.okezone.com/read/2012/07/10/214/661406/bayi-7-bulan-dimuat-dalam-koper

Monday, July 9, 2012

Gambar PERBANDINGAN YAHUDI di zaman Hitler dan sekarang


Gambar yahudi di zaman Hitler dan sekarang..
Namun ada satu perkara yang perlu di selidik, bahawa peperangan yang dianjurkan Hitler juga adalah disokong oleh Illuminati bagi mencetuskan Perang Dunia ke-2. Hal ini mampu dijadikan cara untuk meneruskan peperangan demi peperangan. Dunia terus tertipu oleh kaum yahudi dengan konspirasi yang mereka cipta..
http://www.conspiracyplanet.com/channel.cfm?channelid=126&contentid=1109&page=2

Hitler | Israel Kini..

Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket



Photobucket


Photobucket



Photobucket


Photobucket

Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket

Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket





sumber :http://ajaibbenar.blogspot.com/2010/02/gambar-yahudi-di-zaman-hitler-dan.html

Tags