Latest News

Showing posts with label unik aneh. Show all posts
Showing posts with label unik aneh. Show all posts

Wednesday, July 11, 2012

Nyanyian Gadis Kecil ini Selalu Mengundang Rubah Misterius


Lydia Dimmock (7) melihat seekor anak rubah jantan di kebun rumahnya sendirian, tampaknya sudah ditinggal induknya. Lydia pun selalu meninggalkan roti dan susu untuk makanan anak rubah tersebut.


 Dailymail.co.uk


Kini, keanehan terjadi. Setiap Lydia bernyanyi dan bermain di kebunnya, rubah kecil itu selalu muncul dan ikut bermain. Rubah kecil yang dijuluki Lydia 'Loxy Foxy' seperti karakter dari film Disney Chicken Little, begitu kepincut dengan anak ini.

Yang mengherankan, rubah keluar di siang hari untuk menonton Lydia bernyanyi di kebunnya dan melompat bersama ketika dia bermain di trampolin.

"Foxy Loxy sangat lucu, aku benar-benar menyukainya," ujar Lydia. "Dia suka menonton saya di trampolin dan mencoba ikut melompat-lompat.  Saya membuat lagu dan bernyanyi untuknya. Ia pun selalu menyahut dengan menggonggong. Saya suka melihatnya. "



  Dailymail.co.uk


Zillah Dimmock, Ibu Lydia (39) menambahkan: "Ini benar-benar persahabatan yang luar biasa. Lydia mencintai rubahnya dan perasaan itu tampaknya seimbang."

Walau demikian, Zillah, dan suaminya Andrew (48), pembersih jendela, telah menghubungi badan amal hewan Fox Project.

"Merupakan hal yang bagus memiliki rubah liar di kebun kami, tapi kami tidak ingin melakukan apapun yang dapat merusak kesejahteraan hewan itu," kilah sang ibu. ''Badan amal hewan mengatakan kepada kami untuk tidak menyentuh rubah dan tidak mendekatinya."


 Dailymail.co.uk
 

Anehnya, hanya Lydia yang bisa memanggil rubah kecil itu keluar sarang. Sementara setiap kedua orang tuanya ada di kebun, Foxy selalu bersembunyi ketakutan.

Trevor Williams, direktur Proyek Fox, mengatakan, "Bayi rubah secara alami memang penasaran dan merasa nyanyian Lydia menghibur dan menyenangkan. Hewan itu jelas tidak melihat Lydia sebagai ancaman tetapi seorang teman dan bukan sesuatu yang ia harus melarikan diri."






Sumber:
dailymail
wisbenbae

Sunday, July 8, 2012

6 Bayi Kembar Dinamai Merk Mobil

Ada-ada saja kelakuan sepasang suami-istri di Thailand, mereka berdua sangat cinta dengan dunia otomotif. Mereka pun pastinya punya merk-merk mobil favorit. Lucunya, rasa cinta tersebut diujudkan dengan memberi nama anak-anak mereka merk mobil favorit.

 Ilustrasi sextuplets

Tak tanggung-tanggung, sang istri, Duanchanok Wangwitthayaskul yang baru saja melahirkan 6 anak kembar (sextuplet) memberi nama mereka: Audi, Fortune (Toyota Fortuner), Porsche, Mini, Volkswagen, dan Fiat.

Wanita berusia 29 tahun ini sudah memikirkan rencana pemberian nama sejak dua bulan silam. Namun, baru setelah bayi-bayinya lahir ia sempat memberikan nama. Kehamilan Duangchanok adalah hasil fertilisasi in vitro alias bayi tabung. Kini, Duangchanokan dan suaminya harus mengundang saudara dan menyewa tiga pengasuh untuk membantu merawat anak-anaknya. Wah, mengapa tidak sewa montir saja?





Saturday, July 7, 2012

Mari Bermain Ilusi Mata...

Ilusi mata atau ilusi optis adalah ilusi yang terjadi karena kesalahan penangkapan mata manusia. Ilusi ini dalam keilmuan terbagi lagi menjadi ilusi fisiologis dan ilusi kognitif.

Ilusi fisiologis adalah kesan gambar yang terjadi setelah melihat cahaya yang sangat terang atau melihat pola gambar tertentu dalam waktu lama. Ini diduga merupakan efek yang terjadi pada mata atau otak setelah mendapat rangsangan tertentu secara berlebihan.

Sementara ilusi kognitif terjadi terjadi karena anggapan pikiran terhadap sesuatu di luar gambar itu sendiri.

Nah, sekarang kita akan bermain lagi dengan ilusi optis. Apakah mata kamu cukup jeli? Langsung lihat gambar-gambar di bawah, ya.



Gambar pilar atau barisan kapal laut?

refleksi-mata-1



Gambar penonton atau kumpulan rumah?


refleksi-mata-2



Berapa banyak kuda yang kamu temukan? Jika mata kamu cukup tajam, seharusnya ada 7 ekor kuda.


refleksi-mata-3




Berapa banyak orang dalam gambar ini?


refleksi-mata-4



Air terjun atau manusia terjun?

refleksi-mata-7



Ada lima ekor rusa yang bersembunyi di hutan… Bisakah menemukannya?


refleksi-mata-8



Berapa pilar yang ada, tiga atau dua?

refleksi-mata-9



Bisakah menemukan empat orang dalam gambar?


refleksi-mata-10


Bisakah anda melihat kata “LIFT”? Atau hanya sebuah gambar kotak-kotak hitam tanpa makna?
refleksi-mata-13



Temukanlah wajah-wajah dalam gambar ini:

Penjelasan: Ada sebelas wajah dalam gambar. 
Orang normal akan menemukan empat atau lima.
Jika menemukan 8, berarti memiliki tingkat ketelitian lebih dari orang normal.
Jika menemukan 9, tingkat ketelitian diatas rata-rata.
Jika menemukan 10, sangat teliti.
Jika menemukan 11, wow... luar biasa teliti!



refleksi-mata-14




Fokuskan pandangan mata pada titik di tengah lingkaran, lalu gerakkan kepala maju mundur. Seharusnya kamu akan melihat seolah lingkarannya berputar. Aneh, bukan?


refleksi-mata-15



Coba perhatikan gambar di bawah ini. Apakah panjang ketiga garis itu berbeda? Semua itu ternyata hanya ilusi mata.

ilusi-garis



Coba lihat dari dekat gambar ini, dan ingat gambar tersebut, lalu coba berdiri dari komputer dan mundur 3-4 langkah, lihat kembali gambar tersebut.. apa yang terjadi?

tipuan-mata-23
tipuan-mata-24



Ada berapa titik hitam? 

tipuan-mata-15










Sumber:

Thursday, July 5, 2012

Unik, Rumah Gelandangan di Jepang Pakai Tenaga Surya

Gelandangan di Jepang, walau dengan ekonomis sulit dan menderita, masih bisa kreatif. Apa buktinya?

Tahun 2004 silam terbit sebuah buku Rumah Nol Yen. Sesuai judul, buku ini membahas rumah-rumah yang dibangun dengan biaya seminim mungkin oleh para gelandangan di Tokyo, Osaka, dan Nagoya. Buku ini ditulis oleh Kyohei Sakaguchi, seorang arsitek Jepang.
 

mnn.com

Bagaimana dan apa yang menggerakkan Sakaguchi menulis buku tersebut? Pada tahun 2000, arsitek Kyohei Sakaguchi berjalan melintasi kampung gelandangan di pinggiran sungai Tokyo, Jepang. Saat mengamati rumah-rumah di daerah kumuh tersebut, Sakaguchi tertarik dengan sebuah rumah yang unik. Ya, rumah tersebut dilengkapi panel tenaga surya.

Setelah menyelidiki, ternyata gelandangan yang tinggal di dalam rumah mini ini pernah bekerja untuk perusahaan kamera. Dia telah mengenal cara kerja elektronika. Dengan membuat panel tenaga surya, maka listrik yang dihasilkan bisa menyalakan TV dan radio sebagai penghibur dalam rumah.

Rumah ini memang kecil. Tapi, dibuat dengan baik oleh orang yang masuk kategori "tunawisma". Interior rumah mini ini dibuat dari kayu. Atapnya dibuat dari kardus. Dia menutupi sisi rumah dengan lapisan vinil biru yang lebar. Barang-barang persediaannya diletakkan di bawah lantai.

Rumah ini tidak terhubung dengan jalan. Dia hanya menaruhnya di jalan.

"Dia mengatakan kepada saya bahwa rumah ini pernah bisa mengapung di atas air. Rumah ini juga dapat menjadi kapal!" ujar Sakaguchi kepada Neatorama.

Wah, kreatif juga ya gelandangan di Tokyo ini :-)





Sumber:

Tsansa, Kepala Musuh yang Dibuat Sekecil Bola

Tahu jenglot, kan? Figur manusia yang hanya seukuran 10-12 cm, konon fosil orang berilmu tinggi yang menyusut dan memiliki kekuatan magis. Di Amerika Selatan juga ada legenda serupa. Namun, hanya bagian kepala yang dibuat menyusut dan bila jenglot belum bisa dibuktikan secara ilmiah, sebaliknya kepala menyusut di Amerika ada proses yang dapat dijelaskan.

 wikipedia.org


Kepala menyusut, atau shrunked head awalnya menjadi mitos yang sangat menakutkan di kawasan Amerika. Dulu, para penjelajah di kawasan Barat Amerika ngeri bila harus bertemu dengan suku Indian karena dua hal: kepala yang dikuliti (scalp) dan kepala yang dibuat kecil hingga seukuran bola tenis atau lebih kecil lagi.

Walau tidak semua suku Indian mempraktekan aksi brutal tersebut, biasanya legenda soal shrunked head menyebar di daerah Amerika Selatan, tepatnya di hutan hujan Amazon. Di tempat ini terdapat suku Shuar, Achuar, Huambisa, dan Aguaruna yang suka memburu kepala manusia untuk disusutkan. Mereka menyebutnya Tsansa (tzantza).

 cracked.com


Nah, dalam edisi terbaru jurnal Archaeological and Anthropoligcal Sciences, para peneliti telah menganalisa bukti DNA yang mengungkapkan kisah legenda suku pemburu kepala di Amazon memang nyata.

Suku-suku tersebut membuat kepala jadi mengecil tidak dengan cara magis, tetapi dengan menghilangkan tengkorak dari kepala (setelah memenggal kepala musuh). Sayatan dibuat di bagian belakang leher dan semua kulit dan daging akan dihapus dari tempurung kepala. Biji merah ditempatkan di bawah kelopak mata dan kelopak mata yang dijahit tertutup.

Lalu bola kayu akan ditempatkan sebagai pengganti tengkorak untuk membentuk kepala 'baru' yang lebih kecil. Daging tersebut kemudian direbus dalam air yang telah diisi dengan sejumlah jamu yang mengandung tanin.

"Setelah dipenggal, kepala musuh dengan teliti diciutkan melalui proses perebusan dan pemanasan dalam perayaan spiritual. Ini bertujuan agar roh jahat musuh terkunci. Proses ini juga untuk melindungi pembunuhnya dari balas dendam roh musuh," papar Gila Kahila Bar-Gal, penulis penelitian kepada Discovery News.

 unmuseum.org


Konon, praktek tsansa ini memiliki makna keagamaan. Menyusutkan kepala musuh diyakini bisa mengambil semangat (spirit) si korban dan memaksanya melayani sang pemilik kepala. Hal ini juga untuk mencegah jiwa korban membalas kematiannya.

Penguasaan orang kulit putih di Amerika sempat menambah buruk perlakuan biadab ini. Orang kulit putih ternyata gemar mengoleksi tsansa, sehingga banyak praktek jual-beli tsansa. Dilaporkan, di tahun 1930-an harga sebuah tsansa hanya dibandrol 25 dollar saja.

Meningkatnya permintaan pasar juga membuat beberapa orang di Panama dan Kolombia membuat tsansa palsu. Mereka menggunakan mayat dari rumah duka atau kepala monyet. Seorang peneliti, Kate Duncan sempat menulis, "Diperkirakan bahwa sekitar 80 persen dari tsantsa di tangan swasta dan museum yang palsu."

Untungnya pemerintah Peru dan Ekuador telah melarang praktek ini.





Sumber:

Tags