Small but deadly: The fly is a member of a family of parasitic insects that grow to maturity inside the heads of ants
Peneliti menemukan sebuah jenis lalat terbaru di Thailand yang ditengarai adalah lalat terkecil di dunia. Ukurannya lima kali lebih kecil dibandingkan dengan lalat buah, dan lebih pendek dari butiran garam (sekitar 0,4 mm).
"Lalat ini sangat kecil. Anda akan kesulitan untuk melihatnya dengan mata telanjang. Hewan ini bahkan lebih kecil dari butiran merica," kata Brian Brown dari Natural History Museum di Los Angeles County yang berhasil menemukan spesies baru lalat ini.
"Bahkan, lalat rumahan terlihat seperti Godzilla di sebelahnya," tambahnya pada Live Science (02/07).
Coba bandingkan besar lalat terkecil ini dengan lalat buah, pada gambar di bawah ini.
© Inna-Marie Strazhnik
Para ilmuwan menamakan spesies baru ini Euryplatea nanaknihali. Meski sangat kecil, namun lalat ini sangat berbahaya bagi semut yang notabene memiliki ukuran lebih besar darinya.
Lalat betina dari jenis ini memiliki organ untuk menitipkan telurnya, yang membuatnya mampu menaruh telurnya pada hewan lain untuk tumbuh. Saat berkembang biak, lalat dewasa akan menempelkan telurnya pada badan semut yang lebih besar. Saat itu, larva telur lalat berkembang dalam tubuh semut dan bergerak menuju ke kepala. Di sana, larva yang telah hidup ini memakan bagian-bagian tubuh semut dari dalam.
Saat mendewasa, larva akan memakan otak semut. Selanjutnya, larva itu akan membuat kepala semut terpotong saat memakan membran yang menghubungkan leher dan kepala semut. Menakutkan bukan?
Lalat yang tumbuh secara parasit dari hewan lain ini bisa tumbuh dan memiliki ukuran dari 0,04 - 0,12 inci.
Post a Comment