Latest News

Wednesday, July 11, 2012

Ingin kurus, wanita tergemuk di dunia jalani seks marathon

Record breaker: Pauline Potter has entered the Guinness Book of Records as the world's heaviest living woman

Record breaker: Pauline Potter has entered the Guinness Book of Records as the world's heaviest living woman


Pauline Potter berhasil menjadi wanita tergemuk di dunia tahun lalu, dengan berat 292,3 kg. Kini Potter berusaha mengikis berat badannya lewat seks marathon.

Dalam wawancara dengan sebuah majalah Inggris, Closer, (10/07), Potter menjelaskan bahwa ia kembali berhubungan seks dengan mantan suaminya, Alex. Alhasil, Potter sukses menurunkan 44,5 kg berat tubuhnya.

"Saya berhasil membakar 500 kalori lemak, meski saya tidak banyak bergerak ketika berhubungan seks," kata Potter seperti dilansir Closer.

Potter ingin mencapai berat targetnya, yakni 241,8 kg. Tentu saja dengan bantuan Alex, partner seksnya. Demi memecahkan goal-nya, Potter dan Alex bercinta tujuh kali dalam sehari.

"Kami menyukai foreplay dan pijat. Dan, saya juga bisa memuaskannya. Yah, meski saya tidak bisa memakai lingerie seksi," lanjut Potter.

Alex dan Potter bertemu secara online pada tahun 2002. Kemudian pasangan ini menikah tiga tahun setelahnya, 2005. Sayangnya, keharmonisan itu tak bertahan lama.

Tiga tahun berikutnya pasangan ini memutuskan untuk bercerai. Potter sulit membangun hubungan emosional dengan anak laki-laki Alex. Selain itu, kenaikan berat badan Potter diduga menjadi pemicu retaknya cinta mereka.

Perceraiaan dan kelebihan berat badan membuat Potter semakin tertekan. Ia sempat menghubungi Guinness Book of World Records dan berharap menang sebagai wanita tergemuk di dunia. Harapan Potter rupanya terkabul. Media cetak dan elektronika mulai mengekspos berat tubuhnya.

Alex tanpa sengaja melihat publisitas Potter di sebuah media. Pria ini pun memutuskan untuk mengunjungi mantan istrinya. Perjumpaan mereka menyalakan kembali percikan asmara yang sempat redup.

"Hari pertama kami bercinta enam kali dalam 24 jam," kata Alex kepada the Sun, November tahun lalu.

"Meski kakinya lebih berat dariku, kami dapat mengatur posisi tubuhnya untuk meningkatkan kualitas seks kami." Alex yang memiliki berat 63,6 kg, kini melakukan sebagian besar pekerjaannya di kamar tidur.

Selain seks marathon, Potter juga mengekang kebiasaan makannya. Ia tak lagi makan 10.000 kalori setiap hari, meski kadang ia masih makan Big Mac sesekali.


Appetite: Lunch with son Dillon involves crisps, chocolate eclairs, supersize soft drinks and KFC

Appetite: Lunch with son Dillon involves crisps, chocolate eclairs, supersize soft drinks and KFC

In the pool: Mrs Potter goes swimming between three and five times a week at a warm water therapy pool where she does lengths to keep mobile

In the pool: Mrs Potter goes swimming between three and five times a week at a warm water therapy pool where she does lengths to keep mobile

Fuel: Dillon takes his mother to the supermarket in a wheelchair where they buy doughnuts

Fuel: Dillon takes his mother to the supermarket in a wheelchair where they buy doughnuts

Support: Mrs Potter said that she relies on her son for help doing everyday things that she cannot do along with her sisters

Support: Mrs Potter said that she relies on her son for help doing everyday things that she cannot do along with her sisters

Too big: Mrs Potter cannot get in her car any more so has to use a mobility scooter to get around
Too big: Mrs Potter cannot get in her car any more so has to use a mobility scooter to get around

Too big: Mrs Potter cannot get in her car any more so has to use a mobility scooter to get around

Their big day: Pauline and Alex Potter at their wedding in 2003. After getting divorced five years later, she piled on even more pounds

Their big day: Pauline and Alex Potter were married in 2003 (above) when she weighed 43stone. After getting divorced five years later, she piled on even more pounds, reaching over 50stone





sumber :http://www.merdeka.com/dunia/ingin-kurus-wanita-tergemuk-di-dunia-jalani-seks-marathon.html

Tags