Puluhan ribu paku seberat 300 kg hasil operasi yang dilakukan di ruas Jalan Hasyim Ashari, Majapahit, dan underpass Senen selama 4 bulan.
Sebal, itulah perasaan kita jika ban sepeda motor kita kempis di jalan raya. Perasaan itu akan berubah menjadi marah ketika mengetahui bahwa penyebab kempisnya ban adalah ranjau paku.
Memang terkadang ranjau paku sangat susah untuk dihindari. Apalagi jika pelaku menyebar paku-paku di seluruh badan jalan.
Namun, menurut salah seorang Relawan Sapu Bersih Ranjau Paku, Abdul Rohim, ranjau-ranjau tersebut bukan tidak mungkin untuk dihindari. Salah satu caranya adalah dengan melintas secara perlahan di ruas jalan yang terdapat ranjau pakunya.
"Dengan kecepatan di bawah 40 kilometer per jam, maka paku-paku tersebut tidak akan menancap di ban motor kita," ujarnya saat ditemui di sela-sela jumpa pers penemuan 300 kilogram paku yang berhasil diambil dari jalan raya. "Namun jika kita melintas dengan kecepatan tinggi, maka paku yang terdapat di aspal akan langsung menancap di ban," tambahnya.
Selain melintas di jalan yang beranjau paku, salah satu cara lainnya adalah dengan mewaspadai jalan-jalan yang rawan akan tindakan tidak terpuji tersebut. Saat ini, ruas jalan yang masih rawan ranjau paku adalah Jalan KH Hasyim Ashari, Gajah Mada, Majapahit, Medan Merdeka Utara, dan Underpass Senen. "Semua itu di daerah Jakarta Pusat," lanjutnya.
Post a Comment